Saya
batuh perjuangan ekstra menuntaskan buku nonfiksi ini. Padahal objeknya tidak
asing dalam kehidupan saya: kambing etawa. Sekali tempo saya minum susu kambing
etawa, rasanya agak manis dan lebih kental dibanding susu sapi. Saya tidak
bermaksud membudiyakan kambing etawa. Buku ini sebagai selingan dan pengetahuan
di antara bacaan buku-buku fiksi.
Saya
biasa meminjam buku-buku nonfiksi dari perpustakaan, maksimal 2 buku, durasi 2
minggu. Ada kalanya saya meminjam buku tentang hewan, atau tumbuhan, atau apa
pun yang sedang saya minati. Buku satu lagi tuntas saya baca.
Tapi
buku Kambing Etawa sampai batas peminjaman, masih tersisa setengah buku lagi.
Saya pun memperpanjang peminjaman. Antara malas atau ingin menuntaskan, saya
malas membaca. Tayangan-tayangan televisi lebih menarik: berita-berita program
kabinet baru yang tak biasa dari sebelum-sebelumnya, mantan pejabat yang
wajahnya kalem dan senyum-senyum akhirnya pakai rompi oranye, belum lagi seputar
pilkada.
Sementara
nama Gabriel Gracia Marques, penulis asal Kolombia, beberapa pekan berada di
benak. Berawal saat saya melihat postingan teman. Hari berikutnya saya menemui
hal yang sama. Pastilah beliau penulis hebat. Kapan saya baca karyanya?
Saya
melihat kalender, batas peminjaman kedua tiba. Itu artinya sudah satu bulan
saya meminjam buku tapi belum tuntas, setebal 180-an hlm, yang jika buku fiksi
2 atau 3 kali duduk selesai. Dalam waktu bersamaan seorang teman di Facebook
menawarkan buku berisi karya Gabriel Garcia Marques. Seperti melihat satu mug
kopi panas pagi
hari, saya langsung, ok... M.
Pulang
dari transfer hati saya resah. Ada buku bagus; buku perpus belum kelar. Di
antara renungan malam itu, terlintas: saya harus menuntaskan buku itu sebelum
membaca buku baru. Jika tidak, perbuatan tidak baik itu akan saya ulang untuk
kedua, ketiga, dst.
Keesokan
hari, saya pergi ke perpustakaan, meminjam buku baru dan memperpanjang buku
Kambing Etawa.
Lega,
akhirnya saya menuntaskan buku Kambing Etawa, saatnya merayakan karya-karya
Gabo, panggilannya.
@@@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar